MAJENE- Peserta Pasukan Pengibar Bendera Pasuka (Paskibraka) tahun 2024 harus siap fisik dan mental.
Hal tersebut disampaikan, ketua panitia seleksi penerimaan Paskibraka H. Ardiansyah saat menggelar rapat dengan seluruh panitia di ruang rapat Sekda Majene. Rabu, (13/03/2024).
Ardiansyah mengatakan, anggota paskibraka selain siap fisik dan mental harus juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Alhamdulillah hari pertama masuk kantor kita langsung rapat penerimaan anggota Paskibraka,” ucap Ardiansyah saat memberi arahan pada seluruh Paniti Seleksi (Pansel)
Sekda Majene itu juga membeberkan, bahwa ada seorang tiktokers disalah satu wilayah yang mempersoalkan honornya Paskibraka dan jalan-jalannya, sehingga Pemda Majene dianggap tidak perduli soal honor dan jalan-jalannya.
“Padahal secara penganggaran belum sedia pada saat Paskibraka berlangsung, kapan anggrannya sedia pada saat akhir tahun anggran karena baru mau dimasukan,” ungkap Ardiansyah.
Selanjutnya Iya juga menyampaikan, pada seluruh panitia bahwa pihaknya sangat berharap pelaksanaan ini sukses. Tapi harus juga dipahami kondisinya, karena paskibraka itu tidak gtatis banyak penganggarannya namun tidak setiap tahun Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) itu siap, karena banyak program yang prioritas.
“Tentu yang masuk skala prioritas adalah BPJS dan lain-lain tapi dibalik kekurangan itu pemda berusaha maksimal untuk kesuksesan paskibraka,” pungkas Sekda Majene