MAJENE – Buah sukun merupakan komoditas pertanian dengan memiliki peluang usaha yang cukup besar.
Selain dikonsumsi untuk pribadi, pohon sukun juga dapat dimanfaatkan menjadi berbagai penganan, cemilan, obat, serta diolah menjadi tepung.
Penanaman bibit sukun tidak hanya sekadar upaya untuk memperluas pertanian produktif, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di daerah.
Selain itu, sukun dapat menciptakan sistem pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak dalam upaya menghadapi tantangan ketahanan pangan dan mendukung visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
Tujuan inilah yang diharapkan pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majene dengan menyediakan ratusan bibit sukun untuk disalurkan ke para petani di Majene.
“Ratusan bibit sukun ini, kita akan salurkan ke petani bulan ini, untuk ditanam di kebunnya,” terang K.H.A Majid Jalaluddin Ketua Baznas Majene, Rabu (02/10/2024).
Dijelaskan, penanaman bibit sukun sebagai langkah strategis yang dapat memberikan manfaat dan memiliki nilai gizi tinggi bagi masyarakat.
“Buah sukun memiliki banyak potensi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, apalagi daun sukun juga bisa sebagai pakan ternak,” ulasnya.
Hal ini dilakukan, dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakat jika sukun berhasil dan berkembang dengan iya tentu masyarakat bakal rasakan dampaknya.
“Sukun ini kan lima tahun mungkin sudah bisa panen,” pungkas ketua Baznaz Majene.
