Jurnalis: Nurcahya
MAJENE – Univeritas Sulawesi Barat – Fakultas Ilmu Sosial, Politik dan Hukum (Fisiphum) bersama komunitas pemberdayaan perempuan muda Sulawesi Barat EmpowHER sukses gelar Kelas Sekolah Kebangsaan yang di inisiasi Tular Nalar 3.0 Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo)
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Theater Unsulbar pada Kamis, 12 September 2024 yang dihadiri langsung Dekan Fisiphum Dr.H.Burhanuddin, para wakil dekan, Tim Community Outreach Tular Nalar Muhammad Handar, serta Ketua Mafindo Sulbar Dedy Aswan
Program Literasi Sekolah kebangsaan ini merupakan ruang untuk para pemilih pemula yang dibekali dengan materi Penginderaan Hoax serta demokrasi yang disampaikan langsung para fasilitator dari EmpowHER dan Fisiphum, fasilitator ini berjumlah 10 orang yang berasal dari kalangan dosen dan anggota dari komunitas EmpowHER
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fisiphum Dr. H. Burhanudin mengatakan peserta yang dibekali materi dari Fasilitator dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal pilkada serentak 2024
” Peran pemilih pemula sangat penting untuk menjadi garda terdepan dalam membedung berita-berita hoax, di era politik ini” paparnya
Ia juga mengingatkan mahasiswa dalam hal ini pemilih pemula selayaknya menggunakan rasional berfikir dalam menghadapi Pilkada serentak, dan memberikan pencerahan kepada masyarakat
Dari 110 mahasiswa yang dominan dari fisiphum, salah satunya Ester Lita kerap disapa Lita mengatakan setelah mengikuti Sekolah Kebangsaan ini, ia jadi tahu akan aturan dalam pemilu
” Materi yg dapat saya tangkap dan baru saya pahami adalah saya baru mengetahui bahwa kita dapat memilih jika telah menikah walaupun masih berumur dibawah 17 tahun, sedangkan yg dapat saya terapkan adalah saring sebelum sharing untuk menghindari hoax yg beredar” ucapnya penuh semangat
Iapun berpesan kepada pemuda seusianya untuk terus mengawal Demokrasi dengan turut berpartisipasi dalam pemilu, bebas dari hoax dan memilih pemimpin dengan cerdas.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
