MAJENE- Dugaan proyek fiktif yang ada di Desa Pamenggalan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Akan diserahkan pada inspektorat untuk dilakukan audit.
Hal tersebut disampaikan kasii Inteljen Kejari Muhammad Zaki Mubarak pada wartawan.
Dilansir dari killassulbar.id kasi intelejen Muhammad Zaki Mubarak menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan pulbaket terkait adanya dugaan proyek fiktif di Desa Pamenggalan tersebut.
“Iya kami sudah melakukan pemeriksaan klarifikasi, beberapa bulan lalu terkait kasus ini,” kata Zaki pada awak media.
Lebih jauh Zaki menjelaskan, pemeriksaan sementara ditenggarai terdapat dugaan proyek fiktif, ada pekerjaan jalan dan jembatan yang tidak selesai pada tahun 2023.
Menurutnya, pekerjaan tersebut tidak selesai lantaran ada beberapa kendala membuat pekerjaan tidak tuntas tahun itu.
“Pada saat kami lakukan pemeriksaan dokumen-dokumen, benar program fisik ada beberapa persen yang tidak selesai,” ungkap Zaki
Kasi intelejen menyebutkan, yang tidak selesai kemarin itu terkait pembangunan jembatan di Desa Paminggalan.
“Jadi belum ada bentangan besinya, katanya alasan belum ada ekskavator,” lanjutnya.
Ia menambahkan terkait hal tersebut hasil pemeriksaan Kejari sesuai dengan perundang-undangan pihaknya koordinasikan dengan inspektorat.
“Sampai saat ini inspektorat masih dalam pemeriksaan juga beberapa desa, jadi kami belum bisa memberikan penjelasan lebih detail,” tutupnya.