MAMUJU – Rangkaian penetapan sekaligus pencabutan nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, telah dilalui masing-masing kandidat dengan kegembiraan penuh rasa kekeluargaan.
Seperti, dilakukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka dan Salim Mengga usai mengikuti acara turut menyumbangkan lagu dihadapan simpatisan mereka.
Saat pencabutan nomor urut paslon, SDK JSM mendapatkan nomor urut 3 mirip dengan nomor saat ABM – Enny memenangkan pilgub Sulbar, ditahun 2017 lalu.
Hal itu, kemudian turut direspon ketua Partai Gelora Sulbar, Hajrul Malik dengan memposting tulisan diakun fb miliknya dengan judul “SDK JSM Dan Filosofi Nomor 3,” Selasa 24 Sep 2024.
Menurut Hajrul, angka ini memiliki filosofi mendalam yang menggambarkan harapan dan visi mereka untuk masa depan Sulbar.
Nomor 3 sering kali dikaitkan dengan keseimbangan dan harmoni. Dalam banyak tradisi, angka ini melambangkan tiga unsur penting yang harus berjalan beriringan: keadilan, keberanian, dan kebijaksanaan.
SDK-JSM berkomitmen untuk membawa ketiga prinsip ini dalam kepemimpinan mereka. Mereka percaya bahwa pemerintahan yang adil, keberanian dalam mengambil keputusan sulit, dan kebijaksanaan dalam mengelola sumber daya daerah adalah kunci untuk membawa Sulbar ke arah yang lebih baik.
Nomor 3 juga mencerminkan tiga pilar utama yang menjadi landasan visi mereka: pembangunan ekonomi yang inklusif, penguatan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal.
Melalui nomor urut ini, SDK-JSM ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada satu aspek pembangunan, tetapi pada keseimbangan dan sinergi dari berbagai sektor yang akan mendorong kemajuan daerah.
‘SDK-JSM yakin bahwa dengan dukungan masyarakat, nomor urut 3 akan menjadi simbol kemenangan bagi Sulbar, lebih maju, berkeadilan, dan sejahtera,” urainya.
Berbeda disampaikan ketua Gerakan Muda Majene, rangkaian demi rangkaian sudah diikuti masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
“SDK JSM selalu berpesan kepada kita untuk mengutamakan politik gagasan dan meninggalkan sikap adu domba hingga saling mencela,” ungkapnya.
Esensi dalam demokrasi adalah menghadirkan kesetaraan dan perubahan untuk masyarakat. Disamping itu, memberikan hak masyarakat untuk menentukan pilihan mereka demi kemajuan Sulbar.
“InsyaAllah, animo masyarakat Sulbar khususnya Kabupaten Majene cukup positif sekaligus membawa sinyal untuk kemenangan SDK JSM di Pilgub Sulbar mendatang,” ujarnya.
Diketahui, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, diikuti 4 pasang calon seperti, Prof. Husain Syam berpasangan Enny Angraini Anwar, Andi Ibrahim Masdar berpasangan Asnuddin Sokong, Ali Baal Masdar berpasangan Arwan Aras dan Suhardi Duka berpasangan Salim Mengga. (as)
