MAJENE- Pembangunan gedung fakultas kedokteran dan kedokteran gigi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) gandeng Aparat Penegak Hukum (Aph).
Pantauan, lingkarsulbar.com penandatanganan kontrak telah dilaksanakan antara Unsulbar dengan Kejaksaan tinggi Provinsi Sulawesi Barat, Polda Sulawesi Barat dan Kejari Majene pada hari Jumat, 1 Maret 2024 di gedung kembar Unsulbar.
Hal ini bertujuan untuk melakukan pengawasan secara maksimal terhadap pembangunan gedung fakultas kedokteran dan kedokteran gigi yang nilai kontrak 44 milyar.
Rektor Unsulbar Prof. Dr. Muhammad Abdy, M.Si. Ph.D mengatakan, pembangunan gedung fakultas kedokteran gigi anggrannya bersumber dari kementrian pendidikan. Kemudian menurut rencana ada dua gedung yang akan dibangun.
“Iya ada dua gedung yang akan dibangun fakultas kedokteran dan kedokteran gigi dilengkapi dengan laboratorium,” ungkap rektor saat diwawancara sejumlah media Jumat, 1 Maret 2024.
Lebih jauh Muhammad Abdy membeberkan, pihaknya saat ini sangat intens mengurus izin prodi fakultas kedokteran dan kedokteran gigi.
“Insya Allah hari selasa kami kembali ke Universitas Jendral Sudirman fakultas kedokteran untuk membicarkan lagi, karena Universitas Jendral Sudirman menjadi pembina kita disini,” sambung Muhammad Abdy
Dirinya mengaku, bahwa Sumber Daya Manusia (Sdm) masih sangat kurang di Sulbar terutama dosen yang memiliki disiplin ilmu kedokteran.
“Iya banyam dokter, tapi bukan sembarang dokter yang bisa mengajar ada kualifikasi khusus. Jadi tentu kami sangat berhati-hati dalam menunjuk tenaga pengajar,” pungkas Prof. Abdy
Ditempat yang sama Perwakilan Kejati Sulbar Amiruddin mengungkapkan, pengawasan ini dilakukan untuk menghindari resiko hukum atas pembangunan gedung fakultas kedokteran dan kedokteran gigi.
“Kami dari kejati Sulbar bersama dengan Polda Polres dan Kejari Majene akan melakukan pengawasan secara intens sesuai dengan kontrak yang telah disepakati,” ucap Amiruddin
Amiruddin juga berharap, pelaksanaan pembangunan gedung fakultas kedokteran ini berjalan sesuai dengan kontrak yang ada.