MAJENE – Pasca resmi terbentuk, Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi, Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mulai membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025.
Pendaftaran mahasiswa dibuka melalui jalur mandiri mulai tanggal 19 Juni s.d. 22 Juli 2024 pada laman
Ketua Tim Pembentukan Program Studi S1 Bisnis Digital, Anis Anshari Mas’ud, S.Kom., M.M mengatakan, target yang akan diterima sekitar 100 mahasiswa baru.
“Untuk tahap pertama penerimanaan mahasiswa baru melalui jalur Mandiri, kuota berkisar 50 hingga 100 mahasiswa baru yang akan diterima,” kata Anis kepada, Rabu (26/06/2024)
Lanjut, ia menjelaskan, hadirnya Prodi Bisnis Digital ini adalah angin segar untuk masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Barat. Pasalnya, jurusan ini tergolong baru di beberapa kampus.
Prodi ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di era digital. Kurikulumnya disusun sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dan Outcome Based Education (OBE).
Kurikulum ini dirancang untuk mengakomodasi keterampilan yang diperlukan di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, mencakup soft skills seperti kreativitas dan inovasi, serta hard skills seperti digital marketing, fintech, desain grafis dan multimedia, analisis bisnis berbasis big data, dan manajemen start-up. Mahasiswa juga akan menguasai konsep literasi digital dan transformasi digital.
“Prodi ini menawarkan pendidikan berkualitas tinggi untuk mempersiapkan sumber daya manusia menghadapi tantangan digitalisasi yang kompleks,” terang Anis.
Program Studi Bisnis Digital di Unsulbar mengedepankan pendidikan multikultural dan karakter Malaqbiq yang mencakup nilai-nilai kejujuran, keadilan, keikhlasan, ketegasan, kemuliaan, dan kebijaksanaan. Dengan pendekatan ini, Prodi S1 Bisnis Digital siap mencetak tenaga profesional yang kompeten dan berkarakter di bidang teknologi dan bisnis.
Selain itu, prospek karir lulusan prodi ini sangat menjanjikan, apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
Adapun beberapa prospek kerja alumni diantaranya: Technopreneur, Tenaga Profesional di Bidang Pemasaran Digital, Tenaga Profesional di Bidang Teknologi Finansial, Pencipta Kreasi Digital, Analis Bisnis Digital dan Peneliti di Bidang Bisnis digital.
“Ilmu yang dipelajari sangat aplikatif, bisa memudahkan mahasiswa beradaptasi pada lingkungan kerja, memahami konsep literasi digital dan transformasi digital. Juga memiliki keterampilan desain grafis dan konten kreatif yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis serta peluang untuk melanjutkan studi pascasarjana,” ungkap Anis yang juga merupakan Alumni Magister Manajemen Universitas Hasanuddin, 2020.
Ia berharap, prodi ini mampu mencetak lulusan yang dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.
“Program studi baru ini juga nantinya diharapkan mampu menghasilkan tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan yang kompleks di masa depan. Juga mendukung perkembangan ekonomi daerah, dan mendorong inovasi di berbagai sektor industri,” harapnya.
Tambahan informasi, Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi Unsulbar resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui surat nomor 353/E/0/2024 tanggal 27 Mei 2024.
Prodi ini terbentuk dengan visi menjadi program studi yang unggul dan profesional di bidang bisnis digital dalam pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi berbasis budaya untuk memecahkan masalah lokal, nasional